Truk Pembawa Bantuan Sembako Korban Banjir Dijarah Oleh Segerombolan Preman di Jembatan CV. Kelurahan Tanjung Pura Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langka

 






Truk pembawa bantuan sembako korban banjir dijarah oleh segerombolan preman di jembatan CV Kelurahan Tanjung Pura Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Adapun peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 30 November 2025 sekira pukul 14.00 WIB dimana truk pembawa bantuan sembako korban banjir dijarah oleh segerombolan preman dengan dilempari batu, tombak, dan celurit bahkan hampir dibakar.

Adapun menurut saksi yang tidak ingin disebutkan namanya, truk pengangkut bantuan sembako korban banjir terjebak di atas jembatan jembatan CV Kelurahan Tanjung Pura Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat dikarenakan jalan diblokir warga. atas kejadian tersebut diharapkan pihak Kepolisian dapat menindaklanjutinya dikarenakan bekalangan ini kondisi jembatan CV Kelurahan Tanjung Pura Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat tidak aman dari pencurian dan pungli.

Peristiwa tersebut mendapat komentar beragam di media sosial, sebagaimana dikutip dari lama instagram Salah satunya diunggah akun @langkatterkini Dalam video tersebut terlihat truk pengangkut bantuan untuk korban banjir terjebak di atas jembatan CV karena jalan diblokir warga.

tidak berselang lama, sejumlah warga diduga preman melempari relawan, hingga anggota TNI yang membawa bantuan tersebut. Pelaku melempari mereka dengan kayu dan batu. Warga yang dilempar pun meminta petugas agar menangkap para preman tersebut.

"Kepada Pak Polisi dan TNI tolong tangkap preman jembatan titi CV ini," ujar warga di video tersebut.

adapun komentar netizen menyayangkan tindakan premanisme tersebut dan bersikap sinis terhadap para warga yang menjarah dan menghalangi distribusi bantuan kepada korban banjir tersebut, perlu untuk kita renungkan bahwa bencana terjadi atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dan atas seizinNya yang telah diperhitungkanNya, sehingga penting untuk kita renungkan.







Posting Komentar

0 Komentar